Belajar bahasa Jepang bukan perjalanan yang instan. Kadang semangat tinggi di awal, tapi perlahan mulai turun ketika hafalan kana belum lancar, grammar terasa rumit, atau tugas semakin menumpuk. Wajar kalau kamu merasa capek. Tapi sebelum kamu berhenti, coba ingat lagi — kenapa dulu kamu mulai belajar bahasa Jepang?
Karena Kamu Punya Tujuan Besar
Setiap orang punya alasan sendiri. Ada yang ingin kerja di Jepang, ada yang ingin sekolah keperawatan di sana, ada juga yang sekadar ingin memahami budaya negeri sakura yang disiplin dan indah.
Apa pun alasannya, tujuan itu yang harus kamu jaga.
Capek boleh, tapi jangan biarkan rasa lelah menghapus impianmu. Justru rasa capek itu tanda kamu sedang berproses, bukan gagal.
Bayangkan saat nanti kamu bisa ngobrol dengan orang Jepang tanpa bingung, atau melihat dirimu mengenakan seragam kerja di Jepang. Semua rasa capek ini akan terasa sepadan.
Setiap Proses Punya Waktu
Nggak ada yang langsung jago ngomong bahasa asing semalam. Bahkan orang Jepang sendiri butuh waktu bertahun-tahun untuk belajar bahasa mereka dengan benar. Jadi, kalau kamu merasa lambat, itu normal.
Yang penting jangan berhenti.
Belajar sedikit setiap hari jauh lebih baik daripada belajar banyak tapi hanya seminggu sekali.
Ingat, progress kecil itu tetap progress. Hari ini mungkin kamu cuma hafal 5 kata baru, tapi dalam sebulan kamu sudah tahu 150 kata — dan itu pencapaian besar!
Nikmati Perjalanannya
Belajar bahasa Jepang bukan hanya tentang hafalan. Ini juga tentang mengenal cara berpikir orang Jepang, budaya kerjanya, dan nilai-nilai hidup yang mereka pegang. Disiplin, sopan santun, kerja keras — semua itu bisa kamu pelajari sambil menikmati proses.
Coba ubah cara pandangmu: bukan “aku harus bisa cepat”, tapi “aku ingin menikmati setiap langkah”. Dengan begitu, belajar terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Penutup
Kamu boleh capek, boleh istirahat, tapi jangan lupa kenapa kamu mulai.
Karena impianmu ke Jepang masih menunggumu di sana.
Langkah kecil hari ini mungkin terlihat sepele, tapi suatu saat kamu akan bersyukur karena tidak pernah berhenti.


